Sabtu, 02 April 2011

Mari Menghemat Energi dari Sekarang


Hukum Kekekalan Energi berbunyi energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Sumber-Sumber Energi dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Sumber energi yang dapat diperbarui dan tak dapat diperbarui.


Contoh sumber energi yang dapat diperbaharui adalah air, angin, dan surya. Dikatakan sumber energi ini dapat diperbahrui karena sumber energi ini persediaanya sangat melimpah di bumi dan kita dapat menggunakannya terus-menerus tanpa khawatir akan habis.


Contoh sumber energi yang tidak dapat diperbaharui adalah minyak, gas, batu bara. Dikatakan sumber energi ini tidak dapat diperbaharui karena sumber energi ini persediaannya terbatas di bumi dan sekali habis maka sumber ini tidak dapat digantikan atau diperbaharui. Oleh klarena itu kita harus bijaksana dalam menggunakannya.



Energi konvensional : minyak, gas dan batu bara disebut juga energi fosil karena ketiga energi ini berasal dari bangkai-bangkai organisme dan tumbuh-tumbuhan yang tertimbun selama ratusan juta tahun yang lalu, serta tidak dapat diperbarui. Contoh : bahan bakar minyak (BBM), gas alam.
Berbagai energi alternatif dari sumber energi terbarui antara lain :


Energi angin. Kincir angin sekarang digunakan untuk memutar generator listrik sehingga menghasilkan tenaga listrik.


Energi air. Air yang memiliki energi potensial tertentu dibendung pada suatu tempat. Air yang jatuh disalurkan melalui pipa pesat untuk diarahkan ke sudut-sudut turbin air sehingga energi kinetik air dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin. Turbin dihubungkan dengan generator melalui satu poros, sehingga generator akan berpytar dan menghasilkan listrik. Karena diperlukan kelajuan air tertentu pada aliran sungai, hanya sedikit tempat didunia yang memenuhi syarat untuk dibangun PLTA.


Energi panas bumi. Batuan panas terbentuk beberapa kilometer dibawah permukaan bumi memanaskan air disekitarnya sehingga akan menghasilkan sumber uap panas atau geiser. Sumber panas bumi ini dibor. Uap panas yang keluar dari pengeboran setelah disaring digunakan untuk menggerakkan generator sehingga menghasilkan energi listrik. Contoh : Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), yang telah beroperasi PLTP Kamojang Jawa Barat.


Karena tak dapat diperbaharui, beberapa sumber energi harus dikelola dengan bijak. Di bawah ini adalah cara-cara sederhana yang efektif untuk menghemat energi, jika dilakukan dengan baik dan benar dapat mengurangi lebih lanjut pengeluaran biaya air, listrik dan kendaraan. Menghemat listrik adalah suatu kegiatan yang dapat membuat konsumsi energi listrik menjadi berkurang dengan berbagai cara. Selain listrik, kita perlu juga berhemat air yang kita dapat dengan cara membayar (PAM) maupun yang kita raih dengan cara gratis (sumur bor). Dampak dari pemborosan energi listrik, air dan sumber daya lainnya umumnya bersifat negatif serta akan memberikan kerugian bagi kita semua di masa yang akan datang. Listrik yang terbatas sebagian dibangkitkan dari PLTU atau pembangkit listrik tenaga uap dan pembangkit listrik lainnya yang menimbulkan polusi bagi lingkungan hidup. 


Air bawah tanah yang secara beramai-ramai dan tidak terkendali kita sedot dapat habis. Menurunnya debit air tanah mampu mempercepat intrusi air laut ke darat serta dapat menurunkan atau merembeskan tanah ke bawah sehingga lama kelamaan akan tenggelam oleh air laut. Melihat dari dampak yang ditimbulkan dari penggunaan listrik dan air yang berlebih, maka ada baiknya kita melakukan beberapa hal di bawah ini untuk membantu menjaga kelestarian alam dari kerusakan yang serius.


Cara hemat energi listrik antara lain
1.             Matikan lampu jika kita tidak menggunakannya.
2.           Gunakan lampu hemat energi yang terang (bukan bohlam lampu pijar)
3.           Cabut steker listrik barang elektronik yang tidak kita gunakan. Bisa juga menggunakan stop kontak untuk mematikannya.
4.           Gunakan alat penghemat listrik yang bagus.
5.            Matikan lampu, tv, radio, dll saat tidur.
6.           Pilih barang elektronik yang hemat listrik.
7.            Ajari anak dan keluarga untuk hemat energi listrik.
8.           Cabut charger ponsel saat indikator energi ponsel sudah penuh.
9.           Gunakan energi gas LPG untuk memasak.
10.       Gunakan energi matahari untuk memanaskan air.
11.         Untuk AC, Pilih AC dengan teknologi hemat listrik Inverter, set temperatur pada 25 derajat celsius, Bersihkan saringan udara sekali 2 minggu, Bersihkan evaporator dan kondensor sekali 3 bulan, Jangan ada penghalang aliran udara unit indoor maupun outdoor

Cara hemat energi air antara lain :
12.       Gunakan toilet yang bisa mengatur besar kecil pengeluaran air.
13.       Cuci kendaraan seperti mobil dan motor di tempat cuci yang menggunakan air pam atau air bawah tanah yang membayar pajak.
14.       Mandi dengan pancuran air.
15.        Memakai mesin cuci pakaian otomatis yang hemat air.
16.       Minum dari air kemasan yang higienis.
17.        Mengawasi jalur pipa air jangan sampai bocor.
18.       Menggunakan air bekas mandi dan cuci untuk menyiram tanaman di pagi dan sore hari (gunakan sabun yang ramah lingkungan).
19.       Matikan keran air ketika sedang sabunan, mencuci piring, dsb.
20.     Buat sumur resapan air pada tempat tinggal kita untuk mengganti air yang kita konsumsi.
21.       Tidak membuang-buang air seenaknya.

Cara pengelolaan sampah rumah tangga antara lain :
22.      Belilah semua benda kebutuhan Anda secara proporsional. Jika tidak, Anda tak usah membelinya. Karena nanti akan menjadi sampah dalam rumah Anda.
23.      Biasakan untuk bawa benda-benda yang habis pakai, minimal kurangi penggunaan benda-benda kebutuhan Anda yang bersisa.
24.      Sediakan tong sampah. Buanglah pada tempatnya dengan proses pemilahan (3R).
25.      Biasakan memilah benda yang bisa dipakai ulang.
26.      Beri pendidikan dini kepada Anak Anda/Adik-adik Anda: Hemat Sampah = Hemat Pengeluaran.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar